Rutinitas minum darah tersebut sudah dijalani wanita dari Wilkes-Barre, Pennsylvania, itu lebih dari 30 tahun. Wanita 45 tahun itu meminum darah dari pendonor yang bersedia.
Dia bertemu dengan sesama penggemar vampir di pertemuan okultism. Setelah ada pendonor yang setuju, Caples membuat sayatan kecil di leher menggunakan pisau seremonial yang ia buat sendiri. Kemudian ia jilati darah pendonor.
Caples percaya kalau darah itu bisa membuatnya awet muda dan kuat, sama seperti vampir di Twilight.
"Ketika saya minum darah mereka saya merasa lebih kuat dan sehat. Saya tahu secara ilmiah tidak ada nutrisi dalam darah, tapi mungkin ada beberapa nilai yang belum kita temukan," kata Caples seperti dikutip MedicalDaily, Selasa (11/6/2013).
"Saya merasa lebih cantik dibanding waktu lainnya ketika saya teratur minum. Saya juga sangat sehat tanpa masalah kesehatan dan memiliki banyak energi sepanjang waktu. Dalam suatu waktu saya minum setengah galin sebulan," ujarnya menambahkan.
Caples yang merupakan petugas perawatan itu berusaha menjauhkan hobinya yang aneh itu dari putranya Alexi (11). Dan putrinya Ariel (24) sangat membenci kesukaan ibunya itu sehingga ia menuntut agar ibunya menghentikan kebiasaan anehnya.
Ketertarikan Caples dengan darah dimulai sejak masih gadis muda, selama ciuman pertama dengan seorang remaja pria. Ketika itu ia mendapat dorongan untuk mengigit kekasihnya.
"Itu adalah naluri alami saya dan saya menyukai rasanya. Saya mendapat dorongan itu dan tak bisa menjelaskannya. Itu tak akan pernah hilang," katanya lagi.
Caples baru runtin minum darah ketika ia bertemu dengan mantan suaminya Donald (49). Counsellor Donald dan Julia menikah dalam tema pernikahan vampir pada Oktober 2000 dan merayakannya dengan minum satu sama lain.
Pasangan itu menjadi bagian dari penggemar vampire yang mengunjungi New York nighclub dan minum darah dari masing-masing.
Namun, saat memiliki anak Alexi, Donald bersumpah tidak mau minum darah lagi.
Dia berkata: "Saya menyerah, jadi Julia tidak perlu. Kami setuju salah satu dari kami harus stop dan fokus dengan memelihara anak penuh waktu".
Meski Caples berusaha merahasiakan hobinya itu dari Alexi, anaknya itu mulai mencurigainya.
"Kami memiliki semua dekorasi di rumah ini seperti peti mati dan boneka. Saya mulai berpikir dia vampir," kata Alexi.
Caples yang dalam blog vampirnya menggunakan nama online Lady DarkRose menyadari bahaya kesehatan dengan minum darah. Namun, semua donor diuji sebelum darahnya diminum.
"Saya bertemu dengan beberapa donor online, tapi saya benar-benar harus bertemu dengan mereka secara pribadi terlebih dahulu".
"Dan mereka harus punya tes darah untuk memastikan bahwa mereka tidak membawa penyakit melalui darah seperti AIDS atau HIV."
Risiko Penyakit Menular
Hematologi, Steven Gruenstein, dari Mount Sinai Hospital di New York, mengatakan, memang meminum darah manusia penuh risiko penyakit tertular.
"Ada risiko HIV, hapatitis, dan penyakit virus serta bakteri lainnya yang dapat ditularkan melalui darah, sehingga meskipun risikonya tidak besar, itu nyata dan akan menjadi bahaya," katanya.
"Darah tidak mengandung bahan kimia seperti garam, besi, protein, dan orang mungkin terdorong untuk meminumnya karena kekurangan zat besi atau bahan kimia lainnya."
http://wow-unic.blogspot.com/2013/06/wowseorang-vampire-mom-menghabiskan-2.html
