Kebutuhan sejumlah orang dewasa tajir di China itu terpenuhi berkat Perusahaan Jasa Rumah Tangga Xinxinyu yang dikelola Lin Jun. Perusahaan ini mempromosikan produknya agar mengonsumsi susu ibu dari bayi hingga dewasa.
"Klien dapat memilih untuk mengonsumsi ASI dari si ibu secara langsung. Tapi mereka boleh juga meminum air susu yang sudah dipompa apabila merasa tidak nyaman," ujar Lin, seperti dilaporkan Southern Metropolis Daily dalam South China Morning Post, Rabu (3/7/2013).
Dia menjelaskan, minum ASI saat ini sedang populer di kalangan orang dewasa tajir dengan tekanan kerja yang tinggi dan mendapatkan asupan gizi yang buruk. Sehingga mereka sangat membutuhkan nutrisi yang sehat.
Lin menuturkan, beberapa kliennya ada yang menyewa ibu menyusui untuk memastikan kebutuhan nutrisinya terjamin setiap hari. Dan para ibu yang memberikan jasanya tidak keberatan. Yang penting harganya cocok.
"Beberapa klien kami mempekerjakan perawat di rumahnya untuk memberikan pasokan ASI segar untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
Untuk lebih gencar mempromosikan ASI-nya, perusahaan Lin Jun memasang iklan dalam situs internet. Terlihat foto-foto ibu menyusui, perawat, pembantu dan jasa lainnya.
Pakar hukum di China memperingatkan, praktik bisnis ini bisa menyimpang menjadi jasa layanan seks. Meski demikian, kepolisian di Shenzhen belum bisa mengkategorikan bisnis itu sebagai bisnis prostitusi.
Juru bicara Xinxinyu, Lin menegaskan, ibu menyusui yang disewa hanya untuk orang dewasa yang kondisi kesehatannya kurang baik. Tidak untuk tujuan lain.
http://wow-unic.blogspot.com/2013/07/wow-tren-yang-aneh-orang-dewasa-di.html